Thursday 10 April 2014

FF KyuMin:: Hujan Hari Itu




Cast: Sungmin Lee
Kyuhyun Cho
Jungsoo Park
Rated: T
Genre: Romace/Angst



Hujan hari itu…

Saat angin berhembus dengan lembut dan rinai hujan tampak menyapu jalanan di kota Seoul, saat orang-orang berlarian mencari tempat untuk berteduh di etalase toko, seorang namja dengan santai berjalan sambil merentangkan tangannya seolah memeluk tetesan hujan yang tak terhitung jumlahnya itu. Kemeja putih yang digunakannya tampak basah tersapu hujan, sedangkan bibirnya membiru kedinginan. Namun tampaknya namja dengan surai hitam panjang itu tidak merasakannya atau mungkin tidak menghiraukannya. Entahlah, tidak akan ada yang tau atau mungkin tidak ada yang ingin tau.

Namja itu tersenyum tipis, lalu mendongakkan kepalanya ke atas dan memejamkan matanya. Namun dia mengerjap saat tidak merasakan apapun di atasnya.

‘huh??’, batinnya, ‘apa yang terjadi?’

“Ya!! Kau paboo atau apa? Kenapa berjalan tanpa payung? Kau bisa sakit anak kecil!!”, gertak seseorang mengagetkan namja itu. Namja itu menoleh lalu mendapati sesosok namja yang lebih tinggi darinya sedang menatapnya kesal.

‘Hn? Nuguya?’, batinnya lagi.

“Ya! Apa kau tuli? Kau tidak mendengarku??”, sekali lagi namja itu membentak Sungmin_namja dengan kemeja putih itu. Sungmin hanya mengerjap lalu menunduk entah karena apa. Dia mengangkat tangannya lalu membuat sebuah gerakan dengan tangannya.

‘Aku bisu’, batin Sungmin.

Namja tinggi itu mengerjap heran, dia tidak mengerti dengan gerakan tangan namja pendek itu. Namun otak jeniusnya langsung mengolah semua informasi yang di dapatnya.

“Oh..jangan-jangan kau…”

Sungmin mengangguk pelan, dia sudah terbiasa dengan reaksi orang-orang disekitarnya. Namja itu menatap Sungmin dengan perasaan bersalah.

“Mianhae…namaku Cho Kyuhyun. Siapa namamu?”

Sungmin mengerjap untuk kesekian kalinya lalu menarik sudut bibirnya. Dia meraih tangan Kyuhyun, lalu menulis seuatu di sana.

‘Lee Sungmin’


~~~~~~~~~~~~~KyuMin~~~~~~~~~~~


Hujan hari itu…

Satu bulan berlalu semenjak pertemuannya dengan Kyuhyun. Seperti biasa Sungmin melangkah dengan pelan di bawah guyuran hujan, masih dengan kemeja putih yang sama. Namun tidak seperti biasanya, dia ditemani oleh Kyuhyun. Dongsaeng kesayangannya. Ah, benarkah seperti itu?? Sungmin melirik Kyuhyun yang berjalan di sebelahnya dengan tenang.

“Hyung…”, Sungmin dengan cepat menoleh ke arah lain saat Kyuhyun dengan tiba-tiba memanggilnya. Sungmin bisa merasakan pipinya memanas bahkan hingga ke telinganya. Kyuhyun yang melihat reaksi Sungmin tersenyum tipis melihat wajah Sungmin yang merah padam.

“Kau tau hyung, saat kita pertama kali bertemu aku mengira hyung anak kecil yang tersesat!”, Sungmin menatap Kyuhyun tajam sedangkan Kyuhyun hanya terkekeh pelan. “Sungguh…aku masih tidak percaya jika kau lebih tua dariku!”

Sungmin menginjak kaki Kyuhyun untuk menunjukkan kekesalannya.

‘Apa-apa’an bocah ini?’

Tiba-tiba Kyuhyun menghentikan langkahnya. Sungmin yang melihatnya juga ikut menghentikan langkahnya, dia menggerakkan tangannya.

‘Kenapa berhenti?’

Kyuhyun tersenyum lalu meraih tangan Sungmin. Sungmin tersentak, wajahnya tampak bingung namun semburat pink tipis di pipinya mampu membuat Kyuhyun menarik sudut bibirnya.

“Aku tau hyung ini terlalu cepat, tapi aku tidak mengerti kenapa…tapi aku merasa…aku jatuh cinta padamu hyung. Saranghae Lee Sungmin”, Kyuhyun menatap mata Sungmin seolah menegaskan seberapa banyak dia mencintai namja Lee itu. Sedangkan Sungmin hanya mampu mengerjapkan matanya kaget. Dia mulai menggerakkan tangannya bingung..

‘T-tapi…’

CHU

Sungmin membulatkan matanya saat Kyuhyun mengambil ciuman pertamanya.

‘Lembut…’, batin Sungmin.

“ssstttt…kau tak usah menjelaskannya dengan gesture itu hyung. Aku sudah tau, aku mengerti dirimu sepenuhnya”, Kyuhyun tersenyum lalu memeluk Sungmin erat.

‘Nado saranghae Cho Kyuhyun’, batin Sungmin. Dan entah sejak kapan dia merasa hujan terasa lebih hangat daripada biasanya.


~~~~~~~~~```````````KyuMin`````````~~~~~~~~


Hujan hari itu,
Sungmin berlari menerobos hujan. Air mata terus mengalir dari sudut matanya. Tak dipedulikannya teriakan orang-orang yang menyuruhnya agar tidak berlari di tengah jalan seperti itu apalagi saat sedang hujan.

‘Wae?? Wae? Bukankah sekarang hari jadi kita yang pertama?? Waeyo Kyu??’

“Hyung!! Hyung tunggu aku!!”

Sungmin menoleh ke belakang, dilihatnya Kyuhyun yang berusaha mengejarnya. Dia menatap Kyuhyun dengan sorot mata terluka. Sungmin pun menyeberang dengan cepat, tak dipedulikannya teriakan Kyuhyun yang memanggilnya. Setelah sampai di sisi jalan dia menoleh ke belakang untuk melihat Kyuhyun sekali lagi. Dilihatnya Kyuhyun menunggu dengan tidak sabar sambil menatap Sungmin dengan tatapan memohon.

“Hyung!!! Tolong dengarkan aku!! Ini hanya salah paham!!!!!”, teriak Kyuhyun hingga suaranya serak. Sungmin tak ingin mendengarkan apapun lagi, jadi dia berbalik untuk pergi. Namun baru tiga langkah, dia mendengar suara teriakan orang-orang dan bunyi kendaraan rebut di belakangnya.

Deg

Sungmin menoleh ke belakang. Entah kenapa semuanya terlihat berjalan dengan lambat. Kyuhyun yang melangkah dengan tergesa tanpa melihat sekelilingnya. Dan sebuah mobil tiba-tiba menabraknya dengan kencang.

‘K-kyu…K-kyuhyun’, batin Sungmin.

“Kh..Khu…Kyuh--..yun…kyuhyun…KYUHYUNNNNN!!!”, Sungmin berteriak dengan sangat kencang. Ingatannya bersama Kyuhyun berputar seperti potongan film.


“Hyung aku sangat ingin mendengar suaramu..”

“…”

“Setidaknya sekali dalam seumur hidupku”



Dengan tangan bergetar Sungmin menggenggam tangan Kyuhyun. “K-kyu…mianhae…Kyu…”

“h-Hyung…gomawo, saranghae hyungie”, Kyuhyun tersenyum sebelum menutup matanya untuk selamanya.

“Nado…nado Kyu…”

Hari itu untuk pertama kalinya Sungmin merasa sangat membenci hujan. Hujan mempertemukannya dengan cinta pertamanya dan hujan juga yang memisahkannya dengan cinta pertamanya.


,,,,,,,,,Sungmin Lee,,,,,,,,,,,,,


Hujan hari itu…
Sungmin berjalan dengan pelan, senyum tipis tampak tersemat di wajah cantiknya. Masih dengan kemeja yang sama, rambut hitam yang sama, mata jernih yang sama, dan hati yang sama. Sungmin berjalan sambil menengadahkan kepalanya ke atas.

‘Sudah dua tahun ne Kyu…’, Sungmin memejamkan matanya. ‘Jika kau tidak menemuiku malam itu, mungkin aku sudah bersamamu saat ini’

Flashback

Hari itu hujan tampak turun lebih deras dari biasanya. Sungmin berjalan dengan pelan di sisi jembatan itu. Dia tidak menangis lagi, dia juga tidak menghadiri upacara pemakaman Kyuhyun karena keluarga Cho tidak mengijinkannya sekedar untuk melihat tempat tinggal Kyuhyun yang baru. Sungmin menatap jembatan itu dengan wajah datar, sampai dia merasakan sebuah tangan menyentuh pundaknya dan tidak ada tetesan hujan di kepalanya.

Sungmin menoleh, wajahnya tampak sanagt terkejut saat melihat siapa yang berdiri di belakangnya.

“K-kyu..”

“Hyung, aku sedih melihatmu seperti ini. Kemana perginya Lee Sungminku yang kuat eoh??”

“K-kyu…”, Sungmin sudah tidak kuat lagi, akhirnya tangisnya pun pecah. Kyuhyun menarik Sungmin ke dalam pelukannya.

“Menangislah hyung…menangislah sepuasnya. Aku disini untuk mendengarkanmu…”

Dan malam itu Sungmin tidak tau seberapa lama dia menangis di pelukan Kyuhyun. Dia tidak mengingatnya. Seingatnya saat dia membuka mata dia sudah berada di dalam kamarnya dan di tangannya terdapat sebuah surat yang membuatnya menangis dengan kencang pagi itu.

Dear my bunny hyung,

Hyung, kau ingat permintaanku kan?
Aku ingin mendengar suaramu walaupun itu sekali dalam seumur hidupku.
Terima kasih karena telah mengabulkannya hyung. Saranghae.

Hyung,
Berhentilah menarik dirimu seperti ini… Kau harus hidup dengan lebih baik lagi.
Kau terlalu indah untuk kugenggam, aku tau aku tak akan sanggup melakukannya.
Jadi, mungkin ini adalah jalan yang terbaik untuk kita.
Aku akan menjagamu dari atas sini, karena tidak ada kata perpisahan di antara kita berdua.
Kau pantas mendapat namja yang lebih baik dariku.
Jangan pernah menyalahkan dirimu sendiri atas apa yang terjadi.


Hyung, ini adalah permintaan terakhirku.
Berhentilah bersembunyi di balik hujan.
Tak peduli sekeras apapun badai di depanmu…kau harus tetap percaya…
Di ujung hujan pasti ada pelangi….

Saranghae hyung….


Cho Kyuhyun


Flashback End


Sungmin merasakan sesuatu melindungi kepalanya, perlahan dibukanya matanya. Sesosok namja dengan dimple di pipinya tersenyum ke arah Sungmin. Dan entah Sungmin sadar atau tidak sesosok namja tinggi tersenyum melihat keduanya.


‘Hyung…kau sudah menemukan pelangimu….aku bisa tenang sekarang’

Srakkkkkkk…..

Angin berhembus dengan cukup kencang, sosok itu memudar seiring munculnya pelangi di sudut langit. Sungmi mengerjap saat menyadari namja tadi masih menatapnya intens.

“Uh…eung…mianhae…apa aku mengenalmu?”

Namja itu terkekeh pelan.

“Astaga Sungminnie, apa kau sudah lupa dengan hyung?”, namja itu tersenyum gemas lalu mengacak rambutnya pelan.

“Sudah 10 tahun ne… sepertinya kau sudah sembuh”, namja itu tersenyum hangat. Sungmin masih mengerjap bingung, sedangkan hujan perlahan mulai reda.

“Hahhhh…jadi sia-sia aku sekolah ke luar negeri untuk menjadi dokter. Bagaimana ini…dan parahnya lagi kau malah tidak mengingatku”, namja itu berpura-pura menundukkan kepalanya sedih, padahal diam-diam dia melirik perubahan raut wajah Sungmin. Seolah menemukan sesuatu yang telah lama hilang, Sungmin bersorak sambil meloncat girang.

“Teuki hyung???”



END

Gaje? iya :p
kkk....mian author mah gak bisa buat FF romance -_- soalnya gak terlalu suka romance juga =..=
Mohon tetismonianya :)

0 comments:

Post a Comment